setelah kepergianmu
Di malam ini terasa sepi
bagai langit tak berbintang
hanya termangu dalam lamunan
Hanya terpaku dalam kediaman
Dan hanya ku hiburkan rasa melukis
bayangmu di lembaran gulita
Sayang
Betapa mata rindu ini selalu mencarimu
Di manakah senyummu berhias
Di sini seakan tiada satupun keindahan
yang terpajang di dinding semu
Cuma jiwa dalam samar - samar kesenduan
Meski malam ini ku tangiskan
Mungkin kau tak merasa kehujanan
Kicau burung terdengar sayu menepis pilu.
Senja pagi mengiringi hasrat hati meraih mimpi.
Rintik hujan jatuh membasahi pipi .
Beriring duri di sela hati.
Merobek kaki yg semakin jauh meniti sepi.
Segenap malam pun telah larut
Bersama jiwa dan ragamu mungkin
telah terhanyut di buai sentuhan
lelapnya
Ku kecup keningmu
Ku selimuti dirimu
Dari dinginnya malam ini
Tidurlah sayang
Tidurlah sayangku
Di sepanjang baringmu
Ku taburkan butiran - butiran do'a
Agar di pagi hari nanti
Kau kan tersenyum indah
secerah impianmu
Meski suaraku hanya melirih
tanpa hadir dalam nyata
Izinkanlah dari kejauhan aku mimpikanmu
ku tanam bunga - bunga bayangku
Agar engkau tau
Akan diriku selalu ada untukmu
sayangku
Sayang
Inilah isi hati
Tanpa celah dan ruang tuk bernafas
dengan ketenangan
Bila harus jauh darimu
Datanglah sayang
jemputlah diri ini dari istana sepi
sebelum di tahtakan kehampaan
Tidak ada komentar: